Teja Lawang/ Kayu Manis (Cinnamomum Iners)
Pernahkan
anda mendengar tumbuhan yang satu ini ? Yap,Sebenarnya rempah yang satu
ini memiliki sifat kimia hangat, pedas, wangi, dan hanya sedikit
manis. Teja Lawang atau Kayu manis dalam bahasa Indonesia atau
istilah lainnya Teja Lawang yang dalam bahasa latinnya disebut
Cinnamoman Iners banyak mengandung khasiat untuk mengobati berbagai
penyakit. Kayu manis sejak dulu sudah dijadikan rempah-rempah baik untuk
penambah cita rasa masakan atau pembuatan kue.
Khasiat Teja Lawang saat ini bisa digunakan untuk obat berbagai macam penyakit seperti asam urat, hipertensi, mag, sakit kepala dan lainnya.
Teja Lawang atau Kayu Manis Untuk Pengobatan Diabetes
Teja Lawang Atau Kayu Manis
Pengobatan diabetes dapat menggunakan Teja Lawang. Dalam hal ini penulis menyebut Kayu manis untuk selanjutnya.
Kayu
Manis adalah jenis rempah-rempah utama yang banyak digunakan sebagai
bahan pemberi aroma dan citarasa dalam makanan dan minuman, bahan aditif
pada pembuatan parfum, obat-obatan serta dapat diolah menjadi anti
mikroba. Menurut penelitian beberapa ahli, kayu berkulit kasar itu
ternyata tersusun dari sinamaldehid, turunan dari senyawa fenol.
Di dunia kedokteran, sinamaldehid diketahui memiliki sifat anti-agregasi platelet dan sebagai vasodilasator secara in vitro.
Platelet adalah kolesterol yang menempel pada pembuluh darah. Agregasi
(pengumpulan) platelet menyebabkan terjadinya aterosklerosis atau lemak
mengeras di pembuluh arteri.
Karena
kandungan tersebut, banyak manfaat dari mengkonsumsi kayu manis,
misalnya untuk menurunkan risiko aterosklerosis dan stroke. Selain itu,
rempah-rempah bernama latinCinnamomum burmannii ini ternyata juga sudah sejak lama dipercaya dapat mengobati kencing manis (diabetes mellitus).
“Rempah-rempah
dengan aroma manis ini bekerja terhadap pankreas,” kata pakar
naturopati DR dr Amarullah Siregar. Pankreas adalah organ tubuh yang
memproduksi insulin. Hormon insulin berperan sebagai semacam kunci
untuk memasukkan gula darah ke dalam sel-sel tubuh. ”Dengan insulin,
gula yang terdapat dalam darah diolah menjadi energi sehingga tidak
mengendap dalam sel-sel darah,” kata Amarullah.
Pada
penderita kencing manis, tubuh mengalami gangguan sehingga tidak bisa
memproduksi insulin secara memadai atau sensitivitas tubuh terhadap
insulin berkurang sehingga kadar gula darah tetap tinggi karena tidak
bisa masuk ke dalam sel-sel.
Menurut
DR dr Amarullah Siregar, kayu manis memiliki efek biomolekuler di
pankreas. “Kayu manis mengandung senyawa kimia yang disebut PTP1B yang
bekerja mengaktifkan senyawa di pankreas dengan cara mengaktifkan sel
beta yang berfungsi menghasilkan insulin,” ujarnya. Selanjutnya, insulin
akan membuka pintu sel darah merah sehingga gula bisa masuk dan diubah
menjadi energi.
Senyawa
PTP1B juga bekerja di sel alfa yang berfungsi membantu hati
menghasilkan glikogen. “Sel ini mengubah gula menjadi glikogen atau
cadangan energi,” kata Amarullah. Ia menambahkan, berbeda dengan
obat-obat diabetes yang langsung menurunkan gula darah, obat herbal
seperti kayu manis bekerja dengan cara mengoptimalisasi fungsi organ
tubuh yang masih baik. “Kenaikan kadar gula darah hanyalah simptom dari
gangguan insulin. Sumbernya adalah pankreas yang bermasalah. Karena itu,
fungsi pankreas harus diperbaiki,” katanya.
Para Ilmuwan di Amerika mengklaim bahwa satu sendok teh kayu manis sehari bisa membantu mencegah diabetes. Peneliti dari US Agricultural Research Services’ nutrition laboratories di
Beltsville, Md., menemukan kalau ekstrak kayu manis bisa meremajakan
kemampuan tubuh agar lebih responsif terhadap insulin. Faktanya, hasil
percobaan di laboratorium menunjukkan bahwa pengolahan glukosa meningkat
hingga 20 kali lipat. Efek ini disebabkan oleh kandunganmethylhydroxy chalcone polymer yang
terdapat di dalam kayu manis. Hasil percobaan pada tikus menunjukkan
bahwa konsentrasi glukosa darah yang tinggi menurun dramatis setelah
pemberian turunan kayu manis tersebut.
Studi
lain dari Pakistan juga menunjukkan penurunan kadar gula darah puasa,
trigliserida, kolesterol jahat LDL dan kolesterol total setelah
penggunaan kayu manis selama 40 hari. Penurunan itu terus terjadi hingga
20 hari berikutnya. Studi ini menunjukkan bahwa mereka yang menerima
kayu manis paling tidak 1 gram sehari bisa merasakan manfaat ini.
Kayu
manis banyak tumbuh di Indonesia, seperti di Sumatera. Namun, penggunaan
kayu manis sebagai obat justru sudah lebih dulu dipatenkan di Amerika
Serikat dengan merk dagang Cinulin. (Teja Lawang/Kayu Manis)
Kelebihan Kopi Radix :
- Mengurangkan sakit sendi dan pinggang
- menghilangkan rasa demam panas
- dapat mencegah ketumbuhan otak (Kajian Dr Azizah Hamid, UPM 2000)
- Radix sesuai untuk masalah wanita
- Sesuai untuk pesakit kencing manis dan darah tinggi
- Kopi Radix untuk tenaga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar